Semester 1 dan 2 merupakan semester wajib bagi kami yang pada waktu itu adalah Mahasiswa Baru untuk melewati yg namanya 'Pengkaderan'. Hal pertama yg kami rasakan, hmmm berat, iya.. tapi tidak jika dilakukan bersama-sama dgn angkatan. Banyak sekali manfaat yg dirasa dari pengkaderan ini yakni menjadi solid, kordinasi, prestatif, adaptasi dan lain sebagainya. Buku Angkatan dibuat untuk membantu kami menghafal dan mengenal tiap-tiap personil angkatan 2008. Banyak sekali kegiatan (hampir tiap weekend selama beberapa bulan) yg dilakukan untuk mengenal angkatan atas2 (senior) dengan buku tanda tangan dan lain sebagainya itu semua hanya untuk mempercepat kami agar bisa beradaptasi dgn stakeholder JTI. Satu kegiatan yg sangat berkesan bagi sya yakni adalah AA (Academic Atmosphere) yg kegiatannya adalah berkunjung ke Laboratorium yg ada di JTI.
Waktu itu hari Sabtu (jadi saya dn teman2 mengurungkan niat untuk pulkam krna kegiatan tersebut). Tepat pukul 8.00 kami berkumpul di Plasa JTI dan bersiap mengikuti kegiatan tsb. Kemudian kami dibagi menjadi 6 kelompok besar (masih ada SMDL), setelah berhitung acak kami berangkat menuju Laboratorium tujuan dgn dipandu oleh kakak panitia (LO). Yaaa... saya dan kelompok saya pertama kali mendapat Lab SIMAN, hmmm... aneh melihat Lab ini dan sempet bingung dgn berbagai macam istilah... Waktu itu yg menjelaskan ttg Lab SIMAN adalah Mas Susilo (panggilan mas ncuz) dan masih teringat juga ada Mas Gary (cowok cece Lucky), dan Mbak Andiany (AsLab cewek yg saya tau pada waktu itu, karena Mbaknya juga anggota HMTI). Waktu itu para Mas dan Mbak AsLab menjelaskan detil apa2 saja yg berkaitan dgn Lab SIMAN. Dan pada waktu itu pun saya (dgn spontanitas) bergumam dalam hati, "Saya akan menjadi AsLab SIMAN ini, menggantikan Mas dan Mbak yg ada di depan". Yaa itu hanya gumaman kecil dari hati paling dalam saya. Nyatanya belum tentu seperti itu. Setelah itu saya dan kelompok saya pergi ke SMDL, hmmm laboratorium yg berkutat dgn statistik, masuk ke ruangannya saja langsung mencium aroma kue (kue bolu), maklum tempat praktikum mata kuliah TPK (Teknik Pengendalian Kualitas). Dalam hati, "laaah ada yaaa Lab kaya macam gini, udah banyak oven, nah looh harum kue bolu pula". Pikiran pun terus terbuka... "kayaknya asiik nih masuk Lab ini niii, apalagi saya suka dgn hal2 yg berbau statistik". (nah loo mulai bimbang dah). Ditambah lagi seorang senior 2005 yg pertama kali memperkenalkan ttg JTI, Mbak Yanis (seorang Kordas Lab KOI), sangat dekat denganku. Jadi kepikiran juga untuk menggantikan perjuangannya di lab KOI. oh meen....
Semester 3, mulailah saya dan teman2 dihadapkan pada sebuah organisasi, di situ saya memilih untuk mendaftar sebagai anggota HMTI di Departemen PPA, dan alhamdulillah bisa menjadi salah satu staf PPA. Tidak hanya itu saja, saya juga mendaftar menjadi staf DAGRI BEM FTI ITS. Yaa.. saya sangat menyenangi dunia organisasi (sejak SMP), tak menyangka mempunyai 2 organisasi dan 2 keluarga sekaligus, sibuk sana sini ketika ada proker2. Dan pada ujung usia semester 4 itu pun keraguan datang untuk meneruskan mengabdi ke HMTI atau BEM FTI dgn menjadi seorang Kabinet. (Dan pada waktu itu saya tidak terpikirkan untuk menjadi AsLab, padahal teman angkatan saya beberapa sudah mulai apply menjadi Aslab misal LSCM dan PSMI). Dan pada waktu itu saya ingat mengucapkan selamat kepada Ovi yg menjadi Aslab PSMI, dan dia menjawabnya dgn semoga 08IE (sebutan angkatan 2008) yg lain menyusul yaa..., "AMIN", saya jawab dalam hati.
LOT 2, pelatihan untuk menciptkan kader penerus Kabinet BEM FTI ITS, saya dan bersama 23 teman staf lain berhak mendapat tiket untuk melaju ke LOT 2 dan mengabdi di BEM FTI (sebuah keputusan yg saya ambil). Ketika itu sebelum berangkat LOT 2 (yg menginap di Balai Pelatihan) clingak clinguk di Plasa JTI, dan ternyata dipampang open reqruitmen #ers untuk angkatan 2008 (sebutan AsLab SIMAN) dgn berbagai prasayarat tentunya.. WOW... bgaimana ini??, pikirku. Dan alhasil aku menyia-nyiakan kesempatan itu, sebuah jalan untuk meraih pencapaianku (cita-citaku). Aku berpikir untuk mengikuti gelombang kedua (semester berikutnya). Alhasil dari gelombang pertama #ers yg baru Darman(#88), Gulyd(#89), Dewi(#90), Lucky(#91), CONGRATZ brader n sister... nantikan saya akan menyusul kalin ^_^
Perjalanan semester 5 dilalui, 5 Desember 2010, saya mendapat sebuah musibah. Bapak Ibu kecelakaan motor dan harus rawat inap. Bapak alhamdulillah nda terlalu bermasalah, hanya ibu yg agak sedikit bermasalah dgn syaraf, nda tanggung2 beliau ditangani 4 dokter sekaligus. Seminggu saya absen dari bangku perkuliahan. Total 12 hari ibu rawat inap, dan saya PP Malang - Surabaya demi berbakti pada orang tua. Di tengah2 7 hari itu terlihat 'tag foto' dari AsLab SIMAN dan benar dugaan saya itu adalah poster Opreq. Ini kesempatan terakhir saya untuk mencoba. Saya langsung sms Mbak Mustika tanya apakah saya bisa (masalahnya yg lulus TPK PTK sangat direcomended, sedangkan saya belum ambil mata kuliah tsb). Berbagai syarat saya coba lengkapi. Dan pada hari deadline pengumpulan berkas pendaftaran, saya pergi ke Surabaya rela meninggalkan ibu yg ada di Rumah Sakit untuk sekedar mengumpulkan berkas pendaftaran. Tanpa pikir panjang saya menuju kampus dan menuju Lab SIMAN, mengisi form pendaftaran (yg kaya ujian, lama bgt nulisnya karena memang banyak sekali poin2 yg harus di isi).
The Applicant (sebutan untuk recruit) berjumlah 9 orang, saya, hayu, friska, tachul, rosa, nesya, suci, manting, dan fandy. Sesi pertama waktu itu adalah perkenalan dan motivasi, lalu kami ditugasi dgn riset (durasi 10 hari). Dengan seorang kakak asisten sebagai pendamping dgn sistem 'siapa cepat dia dapat'. Dan pada waktu itu saya sebenarnya ingin didampingi oleh #73, karena sudah di booked dgn salah satu The Applicant yg lain maka iseng aja nulis #72. hehe ^^Y. Pada dasarnya saya gak suka dgn hal yg tulis menulis kayak begituan (apalagi riset). hmmm... berat, tapi karena semangat yg tiada henti dari #72, alhamdulillah semua itu dapat terlewati, terima kasih kakak... ^^. Sesi sharing dan curhat bersama #72 pun gak bakal terlupa. Yaah hampir saja salah arah kalau saja tidak diarahkan dgn #72. Dari situ banyak sekali pelajaran yg di ambil.
Sesi riset terlewati dan ditutup dengan presentasi (agak kacau), Ohya.. di tengah2 sesi riset, dilakukan FGD 1 (naah ini saya nda ikut laah wong posisi masih di malang dan pagi jam 6.00 kegiatannya). Waktu itu sudah hampir putus asa, karena tidak mengikuti 1 sesi, oh meen... dan ternyata ada sesi FGD 2, saya tebus di situu (padahal sebelumnya dilema menghampiri, dan lagi2 #72 yg membantu memberikan pencerahan ^0^). Setelah beberapa hari berselang, kami ber9 dikumpulkan dan diumumkan yg lolos sesi berikutnya. Dari 9 gugur 2, suci&manting, tinggallah kami ber7. Puji syukur saya masih bertahan ternyata... dari sekian lika liku yg dihadapi (ketidakpercayadirian karena mereka IPK nya cumloude2 dibanding saya). Hal ini membuat saya lebih bersemangat lagi mengikuti serangkaian sesi berikutnya yakni interview. Banyak dukungan dan support doa dari Bapak, Ibu, teman2, dan sahabat2. Alhamdulillah sesi interview dgn asisten bisa saya lewati dgn sukses begitu pula dgn interview dosen. Dan.................. #94 menjadi milik saya. Barakallahu.....
SISMANITY... We Are One !!
NB : Thanks to ALLAH SWT, Bapak Ibu dan keluarga, 08IE, GAP07, WEDaN, segi3 DAGRI, Kabinet BMK aka BERSAHABAT BEM FTI ITS, aslab SIMAN, special thanks to #72. ^_^
without You, I am Nothing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar